Ideologi
negara dan tujuan negara selalu berjalan searah oleh sebab itu hubungan antara
keduanya adalah seperti dua sisi mata uang yaitu berbeda tapi tidak dapat
dipisahkan.
Setipa
negara pasti memilki ideology negara dan tujuan negara. Oleh sebab itu, di
dunia ini terdapat berbagai macam teori tujuan negara yakni sebagai berikut :
1.
Teori
Kekuasaan Negara
2. Teori Pemeliharaan Agama dan Kesejahtraan Rakyat
3. Teori Kebesaran Negara dan Kehormatan Negara
4. Teori Perdamian Dunia
5. Teori Penjaminan Hak dan Kebebasan
1.
Teori Kekuasaan Negara
Teori kekuasaan negara ini berawal dari cina yaitu pada
masa pemerintahan lord shang, pada masa itu keadaan politik tidak menentu dan
terjadinya banyak kerusuhan lalu setiap gubernur di setiap wilayah tidak ingin
tunduk pada pemerintahan pusat. Oleh sebab itu, para bangsawan menjadi merdeka
dan seolah-olah berdaulat selaku raja kecil
Oleh sebab itu lord shang menyatakan dalam suatu
pemerintahan akan ada yang selalu berhadapan yaitu pemerintahan dengan rakyat
maka dari kedua itu harus ada yang lemah atau dapat dikatakan apabila
pemerintahan kuat maka rakyat lemah ataupun sebaliknya. Dari pernyatann
tersebut dapat disimpulkan agara tidak terjadinya banyak tindakan anarki dari
rakyat maka pemerintahan lah yang harus kuat.
Dalam rangka mempersiapkan pemerintahanyan yang kuat maka
perlu dibuat armada tentara yang kuat dan tangguh, berdisiplin tidak mewah, dan
bersiap menghadapi tantangan internal maupun external. Tidak hanya itu untuk
memenuhi kekuasaan negara tersebut perlunya suatu teknik untuk mengorbankan
kebudayaan rakyat karena kebudayaan ini merugikan negara.
2. Teori Pemeliharaan Agama dan Kesejahtraan Rakyat
Pengguna teori ini adalah al-mawardi yang merupakan juris
sunni dalam doktrin islam dan dalam teori ini diadakannya khalifah atau
pemerintahan dalam suatu negara yang bertujuan menggatikan tugas kenabian
setelah nabi wafat. Sehingga para junis sunni mengasumsikan bahwa tujuan negara
adalah untuk memelihara agama dan mensejahtrakan rakyat.
Tujuan umum dari teori ini adalah :
1. Mempertahankan dam memlihara agama yang telah ditetapkan dan ijma dari kaum
salaf
2. Memelihara hukum syara dan hak rakytat
3. Melaksanakan kepastian hukum bagi setiap subjek hukum dan memberlakukuan
keadialan sesungguhnya yang bersifat universal
4. Melindungi wilayah islam dan kehormatan islam
5. Jihad terhadap orang yang menentang islam setelah ada dakwah sebagai wujud
eksistensi islam
6. Membangun kekuatan untuk melawan musuh
7. Ijtihad
8. Pengurusah keefektifan baitul mal
9. Meminta doktrin orang-orang terperaya
10. Membuat khalifah mengani dan meneliti keadaan sebenarnya dalam memelihara
dan agama.
3.
Teori Kebesaran dan Kehormatan Negara
Pembuat teori ini adalah Niccolo Machiavelli. Pada dasar
nya teori ini memilki kesamaan dengan teori kekuasaan negara dari lord shang
karena persamaan keadaan wilayah mereka pada saat itu.
Karena melihat kedaan negara yang tidak terkendali dan
negara (raja) maupun paus tidak dapat menyatukan italia ke arah suatu
perwujudan negara. maka Niccolo Machavelli pada tahun 1513 membuat buku
berjudul II Priciple atau sang pangeran, buku ini menganjurkan kepada
para pemegang kekuasaan agar tidak usah menggunakan kesusilaan dan agama dalam
memerintah atau bila perlu licik dan tidak perlu menepati janji dan sebaiknya
raja ditakuti rakyat.
Namun dalam teroi lord shang dengan niccolo machaveli ini
terdapat perbedaan yakni tujuan dari lord shang adalah kekuasaan negara
sedangakan pada niccolo machiavelli hanya dijadikan sebagai alat dan perantara
karena tujuan negara bagi niccolo machavelli adalah kebesaran dan kehormatan
negara. dari sini dapat diketahui bahwa negara memilki tujuan sekunder dan
tujuan primer dalam artian tujuan sebenarnya dan tujuan bukan sebenarnya.
4. Teori Perdamaian Dunia
Teori ini dibuat oleh Dante Alleghiere. Dia merupakan
seorang filsof dan penyair lalu memilki pengaruh politik di negaranya. Pada tahun
1313 dibuat buku dengan judul die monarchia sama seperti buku lain yang
membahas mengenai tujuan negara pada saat itu buku ini dibuat dalam keadaan
negara yang tidak stabil karena terjadi pengaruh dan perebutan kekuasaan antara
raja dengan partai politik. Dalam teori nya
dante cenderung memihak kepada raja atau anti-paus. Dalam teori nya dante
mengatakan bahwa paus hanya berdaulat pada bidang kerohanian saja meskipun yang
diatur dan dianjurkan oleh negara adalah agama, dante menyarankan agar raja dan
paus bekerja sama untuk menciptakan perdamaian dunia.
Inti dari teori
ini bahwa dante mengrahkan dan mempetegas bahwa sesungguhnya tujuan negara
adalah menciptkan perdamian dunia dan hal ini dapat dilakukan dengan cara
membuat undang-undang yang seragam untuk kebaikan bersama dan negara harus
bersifat progresif mengejar kemajuan rakyat bukan kepentingan perseorangan. Oleh
karena itu sistem kenegaraan yang baik adalah imperium atau kerajaan dunia oleh
sebab itu menurut dante yang cocok menjadi raja adalah raja jerman yang telah
menggantikan imperium romawi.
5.
Teori
Penajaminan Hak dan Kebebasan
Teori ini dikembangkan oleh Immanuel Kant. Seorang berkebangsaan
jerman dan penganut teori perjanjian masyarakat dan kedaulatan rakyat. Tujuan negara
ini diasumsikan dengan keadaan seseorang semenjak lahir bahwa kedudukan mereka
semua adalaj merdeka dan sederajat. Dari pernyataan tersebut dapat disebutkan
bahwa negara harus menjaga hak dan kebebasan warganya dan oleh karena itu warga
negara tidak usah tunduk pada undang-undang sebelum mendapat persetujuan rakyat
dan rakyat dijadikan sebagai subjek dalam pemerintahan atas dasar hak-hak
kekuatan sendiri
Dari teori ini dapat dikatan bahwa teori ini tidak
bertujuan untuk mensejahtrakan rakyat karena negara diposisikan pasif hanya
sebagai panjaga ketertiban hukum dan
pelindung hak serta kebebasan warga negara.
0 komentar:
Posting Komentar